Selasa, 12 Februari 2013

Alat mulut serangga

Labium

Labium terletak pada bagian belakang alat mulut dan membentuk bibir bawah. Labium terbentuk dari sepasang embelan yang bersatu. Labium teridri dari subemntum, mentum, dan ligula.

 

Mandibula

Mandibula adalah rahang-rahang yang berpasangan, sangat bersklerotisasi, tidak beruas dan terletak di belakang labrum. Madibel-mandibel dari serangga pengunyah mempunyai struktur yang bervariasi. Umumnya mempunyai dua macam gerigi pemotong atau pengerus dan pada yang lainya tampak panjang dan berbentuk seperti sabit.

 

Maxilla

Maksila adalah struktur yang berpasangan terletak di belakang mandibel, beruas dan masing-masing mengadung organ perasa yaitu palpus maksila. Ruas dasar maksila disebut kardo, dan ruas kedua disebut stipes. Palpus timbul dari gelambir stipes yang disebut palpifer. Stipes pada ujungnya mengandung dua juluran yang disebut lasinia, struktur yang memanjang seperti geraham, sebuah strutur seperti capung dan galea.

 

Labrum        

Labrum, atau bibir atas adalah gelambir sepert sayap yang lebar dan terletak di bawah klipeus pada sisi anterior kepala di depan bagian-bagian mulut yang lain. Pada bagian posterior atau sisi ventral labium mungkin ada daerah yang membengkak yaitu epifaring.

 

Mata majemuk/compound eye

Mata majemuk terdapat pada sisi bagian depan kepala. Bentuk beragam dari cembung, bulat, dan lonjong. Mata majmuk tidak dapat digerakkan, tidak dapat ditutup, dan tidak dapat difokuskan terhadap sasaran dan berbagai jarak.


Mata majemuk terdiri dari sejumlah mata facet (ommatidium) yang masing-masing mempunyai kornea sendiri yang berbentuk hexagonal. Pada umumnya setiap mata facet tersususn berlapis. Secara berurutan, pada lipasan atas terdapat kutikula bening dan transparan, di bawah kornea terdapat lapisan korneagen, di bawahnya lagi terdapat sel kerucut kristal dan sel pigemen primer. Pada bagian dasar ada sel penglihat berupa retinula yang teridiri dari rhabdon dan sel optik.

 

Mata mejemuk. Mata majemuk ini terdiri dari unit – unit yang lebih

kecil, masing – masing disebut faset atau omatidia yang merupakan lensa

dan sel syaraf dan perangkat dibawahnya berfungsi untuk membentuk

bayangan.

 

by : Adhe Hardianti

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 12 Februari 2013

Alat mulut serangga

Labium

Labium terletak pada bagian belakang alat mulut dan membentuk bibir bawah. Labium terbentuk dari sepasang embelan yang bersatu. Labium teridri dari subemntum, mentum, dan ligula.

 

Mandibula

Mandibula adalah rahang-rahang yang berpasangan, sangat bersklerotisasi, tidak beruas dan terletak di belakang labrum. Madibel-mandibel dari serangga pengunyah mempunyai struktur yang bervariasi. Umumnya mempunyai dua macam gerigi pemotong atau pengerus dan pada yang lainya tampak panjang dan berbentuk seperti sabit.

 

Maxilla

Maksila adalah struktur yang berpasangan terletak di belakang mandibel, beruas dan masing-masing mengadung organ perasa yaitu palpus maksila. Ruas dasar maksila disebut kardo, dan ruas kedua disebut stipes. Palpus timbul dari gelambir stipes yang disebut palpifer. Stipes pada ujungnya mengandung dua juluran yang disebut lasinia, struktur yang memanjang seperti geraham, sebuah strutur seperti capung dan galea.

 

Labrum        

Labrum, atau bibir atas adalah gelambir sepert sayap yang lebar dan terletak di bawah klipeus pada sisi anterior kepala di depan bagian-bagian mulut yang lain. Pada bagian posterior atau sisi ventral labium mungkin ada daerah yang membengkak yaitu epifaring.

 

Mata majemuk/compound eye

Mata majemuk terdapat pada sisi bagian depan kepala. Bentuk beragam dari cembung, bulat, dan lonjong. Mata majmuk tidak dapat digerakkan, tidak dapat ditutup, dan tidak dapat difokuskan terhadap sasaran dan berbagai jarak.


Mata majemuk terdiri dari sejumlah mata facet (ommatidium) yang masing-masing mempunyai kornea sendiri yang berbentuk hexagonal. Pada umumnya setiap mata facet tersususn berlapis. Secara berurutan, pada lipasan atas terdapat kutikula bening dan transparan, di bawah kornea terdapat lapisan korneagen, di bawahnya lagi terdapat sel kerucut kristal dan sel pigemen primer. Pada bagian dasar ada sel penglihat berupa retinula yang teridiri dari rhabdon dan sel optik.

 

Mata mejemuk. Mata majemuk ini terdiri dari unit – unit yang lebih

kecil, masing – masing disebut faset atau omatidia yang merupakan lensa

dan sel syaraf dan perangkat dibawahnya berfungsi untuk membentuk

bayangan.

 

by : Adhe Hardianti

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar